Desa Tempirai Selatan Bakal Dapat Quota Ratusan Hektar Program Cetak Sawah

Menurut Kepala Desa (Kades) Tempirai Selatan, Sapikal Usman, "Dengan adanya program cetak sawah ini akan sangat membantu meringankan beban masyarakat yang selama ini bertumpu pada hasil kebun karet dan sawit.

“Jadi kami sangat bersyukur dan berterima kasih hadirnya program cetak sawah ini,” kata Sapikal, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia juga menyebutkan, di daerah ini masih memiliki sekitar 54 hektar lahan potensial yang bisa dimaksimalkan sebagai areal pertanian.

“Kita mengharapkan agar tahun ini akan terealisasikan program cetak sawah di desa ini, karena masih tersedia sekitar 54  hektar lagi lahan yang belum terbuka dan siap untuk diolah menjadi lahan cetak sawah,” ujarnya.

Lanjutnya, terkait Peta Dasar Kerja Desa Tempirai Selatan (Cetak Sawah) menunjukan luas lahan seluas 287 hektar di Desa Tempirai Selatan itu, kami tidak tahu dan binggung dasarnya dari mana?. 

"Itu belum tahu jelas atas usulan dari mana, karena kalau usulan yang diketahui pemerintah desa bersama kelompok tani Tempirai Selatan hanya terdapat berkisaran 54 hektar. Jika seluas 287 hektar itu dilihat dari peta sudah termasuk wilayah lokasi Transmigrasi, kami selaku Pemdes belum tahu jelas," sangkalnya. 

Sapikal juga menegaskan, kalau luas 287 hektar seperti yang ada di peta itu, kita selaku Pemerintah Desa tidak tahu, itu atas usulan siapa dan peta itu dari mana. 

"Karena menurutnya itu tidak jelas, diduga ada oknum yang macak-macak (mengada-ada, red) ide sendiri melakukan pemetaan lahan tanpa koordinasi dengan Pemerintah Desa," tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, S.P., M.M dikonfirmasi awak media melalui Jaringan selulernya via WhatsApp mengatakan, hasil survey investigasi design (SID) dari Universitas Jend Soedirman belum keluar, kalau masuk juga nanti tinggal kesepakatan HPL Transmigrasi. 

"Ya, masyarakat dan lain-lain apakah mau diproses atau tidak, Kita minta pendapat BPN dan Disnakertrans," jelasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI, Ir. H. Endang Silparensi, M.T, dikonfirmasi awak media via WhatsApp terkait lokasi Site Plan Transmigrasi Sungai Jelike (Tempirai Selatan, red) saat ini berada dalam peta dasar kerja program cetak sawah, ia menjelaskan, Infonya memang begitu pak namun belum ada yang menghubungi nanti dinas akan rapat," ungkapnya singkat.**@Red