HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Sudah Di - Cover BPJS, Bidan Desa Di Kecamatan Sungai Keruh Diduga Masih Pungut Biaya Persalinan


SUNGAI KERUH,Infosandesnews.com-
Pungutan Liar  (pungli) oleh oknum bidan diduga terjadi di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin. 


Bidan desa diduga  masih meminta biaya persalinan pada pasiennya. Padahal, para pasien ini sudah menggunakan BPJS Kesehatan, dan terdaftar sebagai peserta aktif.


Dugaan pungli ini diungkap warga yang tidak mau ditulis  identitasnya, diungkapkannya hampir keseluruhan masyarakat di desa menggunakan BPJS kesehatan, dan itu semua sudah ter- cover BPJS kesehatan namun masih  harus membayar Rp 600 ribu hinggah Rp 1 juta untuk biaya persalinan di Bidan desa berinisial ( SK ) dan membuka praktik di salah satu desa di  Kecamatan Sungai Keruh.


”Bidan itu dikenal masyarakat selalu mengutamakan persalinan normal bagus. Tapi kenapa masih narik biaya pada pasien yang jelas menggunakan BPJS Kesehatan,”

Katanya

 

Dilanjutkannya,  pungutan untuk tindakan medis terhadap pasien melahirkan yang menggunakan BPJS Kesehatan, tidak bisa dibenarkan.

Kecuali pungutan tersebut digunakan untuk biaya peralatan nonmedis. Seperti pampers, baju bayi, atau lainnya.


Sedangkan penanganan medis yang sudah masuk klaim BPJS Kesehatan, tidak boleh dibebankan pada pasien.

”Karena itu, kami minta pada Dinas  Kesehatan (Dinkes)  melakukan pengawasan dan jika ditemukan adanya pemungutan biaya persalinan segera diberikan sanksi dan untuk mencabut izin praktik pada oknum bidan yang masih meminta  biaya pada pasien BPJS Kesehatan."Ungkapnya 


Terpisah Kepala UPT Puskesmas Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh  Dr Asnandi saat di konfirmasi via whashap mengatakan sampai  saat ini setahu saya tidak ada penarikan persalinan oleh bidan desa diwilayah binaannya" Karena semua sudah ter- cover dalam BPJS," tutupnya ( Iwan )





Posting Komentar